Tags : Jakarta

WN Malaysia Penghina Lagu Indonesia Raya Masih Dicari

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat ini masih melakukan investigasi kasus pelesetan lagu Indonesia Raya yang diduga dilakukan warga negara Malaysia. Hal itu diungkapkan pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mengaku telah berkoordinasi dengan PDRM untuk mengusut pelaku pembuatan video parodi Indonesia Raya tersebut. Read More

Rizieq Selangkah Lagi Narapidana, SP3 Chat Mesum Dicabut PN Jaksel

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab makin sulit lepas kasus pidana, setelah Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan mencabut Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus chat mesum tersangka Habib Rizieq Syihab. Dalam putusannya, hakim memerintahkan Polda Metro Jaya sebagai tergugat untuk melanjutkan kasus chat mesum Habib Rizieq dan Firza Husein. Read More

Perayaan Natal Dibayang-bayangi Pandemi Covid-19

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak kebiasaan mengalami perubahan, termasuk perayaan Natal. Tapi bukan berarti semarak Natal tidak bisa kita ciptakan seperti yang dilakukan komunitas The Famous Love. Bagi anggota The Famous Love, perayaan Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus. Peristiwa ini dimaknai sebagai tanda kasih Allah bagi umat manusia. Kelahiran Yesus Kristus juga merupakan wujud solidaritas Allah dengan masuk ke dalam sejarah hidup manusia. "Semoga Damai Sukacita melingkupi kita semua," kata Ketua Famous Love Lie Yen, di sela-sela perayaan Natal Bersama di Jakarta, Minggu (27/12). Read More

Soal 6 Menteri dan 5 Wamen Baru, Ketua DPD: Terpenting

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Enam menteri dan lima wakil menteri (Wamen) baru dilantik. Menyoal hal ini Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattlitti berpesan langsung runing melayani rakyat. "Selamat kepada 6 menteri dan 5 wamen yang baru saja dilantik oleh Presiden pagi ini. Semoga amanah dalam menjalankan tugasnya dan bisa membawa perubahan lebih baik pada instansi yang dipimpinnya masing-masing," ujar dia kepada wartawan melalui siaran persnya, Rabu (23/12/20). Read More

Banten Raih IGA, LaNyalla: Terus Berinovasi Layanan Publik

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Dinilai berhasil ciptakan terobosan baru, Provinsi Banten dianugerahi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 oleh Kemendagri. Terkait hal ini, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattlitti serukan agar provinsi lainnya termotivasi. "Selamat kepada Provinsi Banten yang berhasil meraih Anugerah sebagai Provinsi Terinovatif pada ajang IGA 2020, diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Keberhasilan Banten ini juga merupakan keberhasilan Bapak Gubernur Wahidin Halim beserta jajarannya," sebut LaNyalla dalam siaran pers Humas dan Bagian Pemberitaan Setjen DPD RI, Selasa (22/12/20). Read More

Kemenkes akan Berikan Sanksi Bagi RS yang Patok Harga Tes

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menetapkan batas harga tertinggi rapid test antigen dengan metode usap (swab). Harga tertinggi rapid test antigen Rp 250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp 275 ribu untuk Luar Pulau Jawa. Rumah sakit (RS) dan klinik yang bandel menaikkan harga di atas batas akan dikenakan sanksi. Ketentuan itu dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor HK.02.02/1/4611/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab. “(Sanksinya) dari mulai pemberitahuan, pemanggilan sampai langkah lebih jauh terkait (pencabutan) perizinan. Nanti, akan kami sesuaikan dengan berat atau ringannya pelanggaran tersebut,” kata Sekretaris Read More

KPK Pastikan Informasi Terkait Korupsi Bansos yang Sebutkan Nama Gibran

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami setiap informasi terkait dengan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara. Apalagi informasi itu menyebut nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. "Kami memastikan setiap informasi akan digali dan dikonfirmasi pada saksi-saksi yang diperiksa," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi awak media, Senin (21/12). Putra sulung Presiden Joko Widodo itu disebut sebagai pihak yang merekomendasikan PT Sritex dalam pengadaan goodie bag bansos Covid-19. Ali menyatakan, proses penyidikan kasus ini masih berjalan. Sehingga tak menutup kemungkinan tim penyidik akan mendalami Read More

Dari 455 Yang Ditangkap Polda Metro Jaya, Tujuh Anak Buah

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Aksi 1812 akhir pekan lalu yang dilakukan Ormas FPI, Polda Metro Jaya sempat menangkap 455 orang. Sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam dan narkotika. "Kemarin sudah saya sampaikan 455 kami amankan saat aksi unras (unjuk rasa). Kami kedepankan di sini Ops (Operasi) kemanusiaan kepada orang-orang laksanakan kegiatan. Apabila tidak diindahkan kami tegakkan penegakan hukum prokes,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus Yusri di Jakarta, Senin (21/12). Yusri menjelaskan, lima orang menjadi tersangka kasus kedapatan membawa senjata tajam. Sedangkan dua orang lainnya dijadikan tersangka terkait narkoba. "Lima bawa sajam (senjata tajam) Read More

Guru Pembuat Soal yang Membawa Nama Anies Baswedan dan Megawati

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Sukirno, guru yang membuat soal ujian yang membawa nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mega bakal dipecat karena membuat kegaduhan politik lokal di DKI Jakarta. Sukirno bakal dipecat dari pegawai kontrak kerja individual (KKI),. "Jadi sanksi yang sudah diberikan sesuai peraturan ketentuan oleh Disdik itu dikasih surat teguran. Dan saya sudah minta diberi sanksi lain, sedang dipelajari, diantaranya tidak lagi dipekerjakan di SMP N 250," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/12). Kendati begitu, Riza menyatakan untuk pemberian sanksi tak lagi mengajar masih dipelajari lebih lanjut berdasarkan Read More

Polisi Tangkap Wanita Stres Penghina Presiden Jokowi dan Megawati

HAIMEDIA.ID, Jakarta - Patroli Cyber Crime berhasil mengidentifikasi seorang wanita berinisial LS (49) yang memviralkan video bernada ungkapan menghina Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Kami amankan (LS) di kediamannya. Dan sekarang lagi diperiksa di polsek," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thariq, di Jakarta, Rabu (16/12). Namun demikian, Guntur menyampaikan kalau video yang direkam LS sebenarnya dibuat pada tahun 2019 namun baru viral saat ini. Lalu untuk tindakan sementara, polisi sedang memeriksa kejiwaan LS. Read More